Kenapa ya Aliran Air di Rumah Kecil dan Tidak Stabil?

Air adalah hal yang dibutuhkan oleh semua makhluk hidup untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Tidak hanya kebutuhan cairan tubuh dalam bentuk minum saja, tetapi juga hal lainnya. Seperti mandi, mencuci, menyiram, dan sebagainya. Itulah sebabnya, ketika air yang mengalir pada pipa paralon kecil dan tidak stabil, pasti akan sangat merepotkan.

Lalu, kenapa ya air yang mengalir di rumah sering kecil dan tidak stabil? Ada beberapa penyebab yang bisa mengakibatkan hal tersebut terjadi, di antaranya:

  • Pengiriman Air Terbatas

Penyediaan air untuk masyarakat umum dikelola oleh negara melalui PDAM. Namun, terkadang ada hal yang menyebabkan pengiriman atau penyaluran air pada pelanggan menjadi terhambat. Misalnya ketika sumber air tercemar oleh limbah, adanya kekeringan, dan sebagainya.

  • Ukuran Pipa Terlalu Kecil

Tahukah kamu bahwa ukuran pipa juga bisa berdampak pada besar kecilnya air yang mengalir? Tentu saja, semakin besar ukuran diameter pipa, maka volume air yang mampu dialirkan juga semakin banyak sehingga aliran akan semakin besar. Jika ukuran diameter pipa terlalu kecil, maka volume air yang mengalir juga terbatas. Belum lagi jika terdapat sumbatan pada bagian dalam pipa, jika diameternya terlalu kecil, mungkin saja sumbatan akan menutup keseluruhan jalan aliran air sehingga air menjadi mati.

  • Adanya Kebocoran

Pernahkah kamu minum menggunakan sedotan yang sobek pada bagian tengahnya? Pasti jumlah air yang kamu sedot akan jauh berkurang karena adanya udara yang masuk atau air yang keluar dari kebocoran tersebut. Hal ini juga berlaku pada pipa yang bocor. Tidak hanya bisa merugikanmu dari segi air yang terbuang percuma saja, kebocoran juga bisa membuat air yang mengalir keluar menjadi lebih kecil dari normal.

  • Posisi Toren Kurang Tepat

Banyak orang yang menggunakan toren air sebagai tempat penampungan cadangan air, terutama untuk area yang aliran airnya kurang stabil. Namun, penempatan toren yang kurang tepat ternyata juga bisa membuatnya tidak maksimal dalam mengalirkan air, lho! Misalnya ketika toren diletakkan terlalu rendah.

Lalu, bagaimana ya cara mengatasi permasalahan tersebut agar air bisa mengalir lebih besar, kencang, dan stabil?

Untuk permasalahan pertama, sulit diatasi karena masalahnya berasal dari sumber air itu sendiri. Namun, untuk permasalahan lainnya, kamu bisa mengatasinya dengan menggunakan pipa dengan diameter yang sesuai kebutuhan dan pastikan tidak ada kebocoran. Untuk kamu yang menggunakan toren, pastikan berada di lokasi yang cukup tinggi sehingga cukup untuk memberi tekanan pada aliran air agar mengalir dengan cepat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *